Senin, 26 September 2016

UNGGAHAN (UPLOAD) PRAKTIKUM JADUL

Ini adalah postingan dari blog milik Pak Azis dahulu, yang sudah Pak Azis hapus. Saat dihapus dulu dilihat sudah 20.000-an kali.
Diunggah kembali pada hari Senin, 26 September 2016, pukul ; 16.36 WIB

Sabtu, 22 Januari 2011
Alat Peraga pelajaran IPA SMP

         Pelajaran IPA Terpadu (untuk SMP) perlu disiasati oleh guru dengan membuat inovasi-inovasi yang menarik. Sebagai contohnya adalah beberapa alat peraga yang sudah penulis buat berikut ini.
1. Alat peraga cermin datar lipat dari plastik mika. Pencahayaan dapat menggunakan lilin menyala  atau cahaya  dari lampu pijar kecil 2,5 V 
dan baterai besar 2 buah @ 1,5 V.  Bingkai terbuat dari Styrofoam  
dan     kertas jilid. Untuk busur derajat dilukis di kertas jilid dengan spidol besar berwarna  hitam.   
     Bila menggunakan nyala lilin, berhati-hatilah, karena plastik dapat mengerut terkena panas. Engsel terbuat dari potongan kertas jilid. Gambar tersebut menunjukkan jumlah
bayangan 3 buah, karena sudutnya 90 derajat.


 2. Alat peraga kerja otot antagonis : otot bisep dan otot trisep.
 Bentuk tangan terbuat dari bahan styrofoam,  yang dibentuk dengan pisau cutter.               
 Karet kolor putih sebagai urat otot
(tendon), karena tendon berwarna putih. Dua balon kecil warna merah menunjukkan otot bisep dan trisep. Sendi engsel dikondisikan dengan potongan pensil yang diikat silangdari depan ke belakang dengan karet gelang. Pengikat karet kolor  dan  balon adalah karet gelang.
 
SMP N 15 Kota Tangsel Tahun Pelajaran 2010/2011.

Keterangan gambar tangan :
1. Otot bisep
2. Otot trisep
3. Tulang pengumpil (radius)
4. Tulang hasta (ulna)
5. Tulang lengan atas (humerus)
6. Tulang belikat (skapula)

3. Alat peraga model paru manusia. Untuk batang tenggorok dari  batang pena kosong yang  bening. Untuk cabang tenggorok dari potongan spidol kecil  3,0 atau  3, 5 cm.
Untuk diafragma dari satu balon merah besar yang ujungnya dipotong sedikit.
Untuk paru dari dua balon kecil merah.
Untuk rongga dada dari botol plastik air mineral ukuran 1 atau 1,5 liter.
Ini komponen utama model paru manusia. Kedua balon merah kecil disarungkan pada ujung-ujung potongan batang spidol kecil. Kemudian diikat dengan karet gelang.
Tampak pada gambar sebelah kiri.



                                   
                                            
  Gambar di bawah ini sebagai model trakea  dan bronkus dalam sistem pernapasan manusia.


Potongan batang spidol kecil dilubangi di bagian tengah. Bila disatukan dengan batang pena kosong akan membentuk huruf  T.  Meskipun tak membentuk seperti huruf Y, alat ini dapat difungsikan.

Lihatlah cara kerja alat ini. Dengan cara menarik ke bawah dan melepas lembaran balon di bawahnya, dua balon kecil akan mengembang dan mengempis, seperti gerakan paru manusia. Ini gambaran inspirasi pernapasan.

                                                                 Siti Ulfah Tarsinah  VIII C



 4. Alat peraga dan  percobaan gerak fototropisme  pada tumbuhan.




     Yang atas pekerjaan siswa-siswa  kelas VIII A. Meskipun ditanam ke samping,  batang tanaman
      tetap tumbuh ke atas. 
 

     Yang bawah pekerjaan siswa VIII C. Awal ditanam biasa, setelah tumbuh dalam 2 hari, tempat untuk menumbuhkan kacang hijau dibalik dan digantung.


     


       Biji/ tanaman tidak jatuh ketika dibalik, karena  kapas untuk media tumbuh dijaga dengan tali rapia   yang disilangkan dan diikat ke atas.  Semua karya Siswa pada alat peraga ke-4 atas  bimbingan Pak Azis Syahrul, S. Pd., Guru IPA  Terpadu SMP N 15 Kota Tangerang Selatan. pada  Tahun Pelajaran 2010/2011.



5. Alat peraga tentang Hukum Pascal.           
        

     Bunyi Hukum Pascal  " tekanan yang diberikan  pada zat cair dalam ruang tertutu akan diteruskan
  ke segala arah dengan sama besar ".

    Langkah awal   membuat alat mirip semprotan  nyamuk iniadalah mempersiapkanpipa paralon berukuran 3/4 atau diameter 2,3 cm dengan  panjang 25  cm dan sebilah bambu yang panjangnya 35 cm.



Botol minuman ringan 300 mililiter dikikis bagian ujungnya untumemudahkan pengeleman dengan lem epoxy (Tampak  Putri Sari Maharani, siswa kelas VIII C, 2010/2011, Rabu , 19 Januari 2011, kanan).

Reksa Gama Prawira (kiri), kelas VIII A, 2010/2011, Rabu 19 Januari 2011 sedang mengelem pipa paralon dengan lem pipa PVC.


Siti Nur Azizah, kelas VIII B, 2010/2011, Rabu, 26 Januari 2011 memperlihatkan ujung sebilah bambu yang diberi tempelan dari sandal jepit, yang lingkarannya mengikuti diameter pipa paralon.
Lingkaran dari sandal dilebihkan sedikit. Maksudnya supaya tidak ada celah pada saat didorong ke dalam pipa paralon. Kemudian dibungkus dengan plastik mika  dan  diikat dengan dua buah karet gelang.



Inilah hasilnya.Dibungkus dan diikat, agar tidak lepas di dalam pipa paralon.




  Nama  blog  ini  : 
  azissyahrulspd.blogspot.com  oleh Azis Syahrul, S.Pd.     (sudah dihapus).            

                                                                                                                                                                              

Foto berempat itu adalah Guru-Guru    IPA SMP Negeri 15 Kota Tangerang Selatan yang memang kompak.


Depan :
Komaraningsih, S.Pd, Dewi Kurnia Rahayu, S.Pd.,Azis Syahrul, S.Pd.


Belakang :
Hadi Suryadi, S.Pd.




Pipa paralon disambungkan dengan   shock, kemudian  dilem menggunakan lem pipa PVC, Lalu dihubungkan  dengan  ujung botol air mineral yang dilem dengan  menggunakan lem epoxy. Setelah itu biarkan beberapa hari,  agar rapat dan kering. Kemudian lubangi  sisi botol  dengan peniti.                                                                        

Inilah hasil akhirnya !                                                                                                                                                  



Isi botol plastik dengan air putih atau berwarna







Beginilah cara mempraktikkannya !

                                        
                                              
                                 
Diposkan oleh Azis Syahrulspd di 22:45
8 komentar:


          1.
 
         
Kug di situ nama saya di tulis : Reksa Gama Saputra..
Kan seharus'nya : Reksa Gama Prawira,,
Salah nama tuh pak..
Balas

2.

Ya Reksa Pak Azis lupa Prawiranya, ingatnya Saputranya. Sekarang Pak Azis edit.
Balas


3.
Yah itu baru bener..
Mksih pak,, udh diedit lgi..
Balas

4.

mimin mengatakan
trmakasih bapak atas ide'y dlm pembuatan alat peraga IPA...
Balas

 5.

ya, sama-sama, Mimin.. Terima kasih juga atas apresiasimu.. Salam kenal.
Balas

6.

Komentar ini telah dihapus oleh penulis.
Balas

7.

Dua alat peraga dalam blog ini dijelaskan juga di dalam youtubeku : 1) alat peraga cermin datar dari plastik mika dan 2) tugas membuat model paru-paru manusia. Semua oleh Azis Syahrul, S. pd. Guru SMP Negeri 15 Kota Tangerang Selatan, kec. Serpong Utara, Provinsi Banten.
Balas

8.

aku bikin lagi blog yang lain, tetapi belum punya ide lagi hehehhe..

Rabu, 14 September 2016

MODEL PARU-PARU

Model Paru, itulah praktik yang dilakukan murid-murid kelas VIII-1 ini pada hari Rabu pagi, 14 September 2016.
Bahan untuk membuat alat peraga ini adalah botol plastik bekas air mineral 1000 mL atau 1500 mL yang masih bertutup, 
2 balon merah sedang dan 1 balon merah besar, batang pulpen kosong, spidol kecil, karet gelang dan isolasi. Alat yang digunakan adalah gunting, 
pisau cutter, lilin, korek api dan  paku panjang . Simaklah cara mereka membuat model paru-paru manusia ini dengan bimbingan penulis.
Lilin digunakan untuk membakar ujung paku yang runcing guna membuat lubang pada tutup botol dan spidol kecil.
Disarankan menggunakan tissue, agar  jari tangan tidak terdampak konduksi dari paku. Spidol kecil dibuang isi dan
tutupnya kemudian batangnya diukur 4cm dan dipotong menggunakan pisau cutter yang dibakar agar cepat terpotong.
Spidol kecil yang 4 cm itu dilubangi bagian sisi atasnya, tapi tidak sampai tembus ke sisi bawah. Lubangnya sebesar bagian
bawah pulpen yang sudah dicopot bawahnya. Selagi panas lubang tersebut langsung disambungkan dengan ujung bawah 
pulpen dan diisolasi.
Sambungan tersebut kemudian diberi 2 balon merah sedang di kiri dan kanan dan diikat dengan karet gelang.
Guna karet gelang untuk memerkuat ikatan antara batang spidol kecil dengan balon.
Balon merah yang besar dipersiapkan dan dipotong dahulu dekat ujung lubang tiupan. Jangan sampai terlalu jauh.
Balon besar itu dilebar-lebarkan bagian dalamnya secara perlahan-lahan. Kemudian menyarungkan bagian bawah botol
plastik dan isolasilah bagian sekeliling sisi, supaya tidak lepas ketika ditarik.
Demikian cara pembuatan alat peraga model paru-paru. Jika mereka bisa, Anda  demikian pula. Mudah saja cara pembuatannya.
Usahakan alat dan bahan benar-benar diperhatikan. Praktik ini memakan waktu 2 jam pelajaran IPA. Dilakukannya tidak harus di 
dalam ruang laboratorium. Di ruang kelas belajar seperti biasa tentu bisa. Namun terlebih dahulu guru harus membuatkan cara 
kerjanya dan gambarnya juga.

Senin, 12 September 2016

ALAT PERAGA OTOT BISEP DAN OTOT TRISEP DI KELAS VIII-3 SMP N 15 KOTA TANGERANG SELATAN - 07 - 08 September 2016

         Praktikum ini di kelas VIII-3. Pelaksanaannya pada hari Rabu, 07 September 2016 dan dilanjutkan Kamis, 08 September 2016.


Di hari Rabu tersebut baru 1  kelompok yang selesai. Oleh Karena itu kemudian dilanjutkan ke hari Kamis esok harinya.

Pembimbing pembuatan alat peraga gerak otot bisep dan trisep adalah Azis Syahrul, S.Pd.
Guru yang mengajar di sekolah ini sejak Juli 2010. 


Semoga bermanfaat!  Salam .......