Ini adalah postingan dari blog milik Pak Azis dahulu, yang sudah Pak Azis hapus. Saat dihapus dulu dilihat sudah 20.000-an kali.
Diunggah kembali pada hari Senin, 26 September 2016, pukul ; 16.36 WIB
Alat Peraga pelajaran IPA SMP
Pelajaran IPA Terpadu (untuk SMP) perlu disiasati oleh guru dengan membuat
inovasi-inovasi yang menarik. Sebagai contohnya adalah beberapa alat peraga
yang sudah penulis buat berikut ini.
1. Alat peraga cermin datar lipat dari plastik mika. Pencahayaan dapat
menggunakan lilin menyala atau cahaya dari lampu pijar kecil 2,5
V
dan baterai besar 2 buah @ 1,5 V. Bingkai terbuat dari
Styrofoam
dan
kertas jilid. Untuk busur derajat dilukis di kertas jilid
dengan spidol besar berwarna hitam.
Bila menggunakan nyala lilin, berhati-hatilah, karena
plastik dapat mengerut terkena panas. Engsel terbuat dari potongan kertas
jilid. Gambar tersebut menunjukkan jumlah
bayangan 3 buah, karena sudutnya 90 derajat.
2. Alat peraga kerja otot antagonis : otot bisep dan otot trisep.
Bentuk tangan terbuat dari bahan styrofoam, yang dibentuk dengan pisau
cutter.
Karet kolor putih sebagai urat otot (tendon),
karena tendon berwarna putih. Dua balon kecil warna merah menunjukkan otot
bisep dan trisep. Sendi engsel dikondisikan dengan potongan pensil yang diikat
silangdari depan ke belakang dengan karet gelang. Pengikat karet kolor dan balon adalah karet gelang.
SMP N 15 Kota Tangsel Tahun Pelajaran 2010/2011.
Keterangan gambar tangan :
1. Otot bisep
2. Otot trisep
3. Tulang pengumpil (radius)
4. Tulang hasta (ulna)
5. Tulang lengan atas (humerus)
6. Tulang belikat (skapula)
3. Alat peraga model paru manusia. Untuk batang tenggorok dari
batang pena kosong yang bening. Untuk cabang tenggorok dari potongan
spidol kecil 3,0 atau 3, 5 cm.
Untuk diafragma dari satu balon merah besar yang ujungnya dipotong sedikit.
Untuk paru dari dua balon kecil merah.
Untuk rongga dada dari botol plastik air mineral ukuran 1 atau 1,5 liter.
Ini komponen utama model paru manusia. Kedua balon merah kecil disarungkan pada ujung-ujung potongan batang spidol kecil. Kemudian diikat dengan karet gelang.
Tampak pada gambar sebelah kiri.
Gambar di bawah ini sebagai model trakea dan bronkus dalam sistem pernapasan manusia.
Potongan batang spidol kecil
dilubangi di bagian tengah. Bila disatukan dengan batang pena kosong akan membentuk huruf T. Meskipun
tak membentuk seperti huruf Y, alat ini dapat difungsikan.
Lihatlah cara kerja alat ini. Dengan cara menarik ke bawah dan melepas lembaran balon di bawahnya, dua balon kecil akan mengembang dan mengempis, seperti gerakan paru manusia. Ini gambaran inspirasi pernapasan.
Siti Ulfah Tarsinah VIII C
4. Alat peraga dan percobaan gerak fototropisme pada tumbuhan.
Yang atas pekerjaan siswa-siswa kelas VIII A. Meskipun ditanam ke samping, batang tanaman
tetap tumbuh ke atas.
Yang bawah pekerjaan siswa VIII C. Awal ditanam biasa, setelah tumbuh dalam 2 hari, tempat untuk menumbuhkan kacang hijau dibalik dan digantung.
Biji/ tanaman tidak jatuh ketika dibalik, karena kapas untuk media tumbuh dijaga dengan tali rapia yang disilangkan dan diikat ke atas. Semua karya Siswa pada alat peraga ke-4 atas bimbingan Pak Azis
Syahrul, S. Pd., Guru IPA Terpadu SMP N 15 Kota Tangerang Selatan. pada Tahun Pelajaran 2010/2011.
5. Alat peraga tentang Hukum
Pascal.
Bunyi Hukum Pascal " tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutu akan diteruskan
ke segala arah dengan sama besar ".
Langkah awal membuat alat mirip semprotan nyamuk iniadalah mempersiapkanpipa paralon berukuran 3/4 atau diameter 2,3 cm dengan panjang 25 cm dan sebilah bambu yang panjangnya 35 cm.
Botol minuman ringan 300 mililiter dikikis bagian ujungnya untumemudahkan pengeleman dengan lem epoxy (Tampak Putri Sari Maharani, siswa
kelas VIII C, 2010/2011, Rabu , 19 Januari 2011, kanan).
Reksa Gama Prawira (kiri), kelas VIII A, 2010/2011, Rabu 19 Januari 2011 sedang mengelem pipa paralon dengan lem pipa PVC.
Siti
Nur Azizah, kelas VIII B, 2010/2011, Rabu, 26 Januari 2011 memperlihatkan ujung
sebilah bambu yang diberi tempelan dari sandal jepit, yang lingkarannya
mengikuti diameter pipa paralon.
Lingkaran dari sandal dilebihkan sedikit. Maksudnya supaya tidak ada celah pada saat didorong ke dalam pipa paralon. Kemudian dibungkus dengan plastik mika dan diikat dengan dua buah karet gelang.
Inilah hasilnya.Dibungkus dan
diikat, agar tidak lepas di dalam pipa paralon.
Nama blog ini
:
azissyahrulspd.blogspot.com oleh Azis Syahrul, S.Pd. (sudah dihapus).
Foto
berempat itu adalah
Guru-Guru IPA SMP Negeri 15 Kota Tangerang Selatan yang memang kompak.
Depan :
Komaraningsih,
S.Pd, Dewi Kurnia Rahayu, S.Pd.,Azis Syahrul, S.Pd.
Belakang :
Hadi Suryadi, S.Pd.
Pipa paralon disambungkan
dengan shock, kemudian dilem menggunakan lem pipa PVC, Lalu dihubungkan dengan ujung botol air mineral yang dilem dengan menggunakan lem epoxy. Setelah itu biarkan beberapa
hari, agar rapat dan kering. Kemudian lubangi sisi botol dengan peniti.
Isi botol plastik dengan air putih atau berwarna
Beginilah cara mempraktikkannya !
8
komentar:
1.
Kug di situ nama saya di tulis :
Reksa Gama Saputra..
Kan seharus'nya : Reksa Gama Prawira,,
Salah nama tuh pak..
Ya Reksa Pak Azis lupa Prawiranya,
ingatnya Saputranya. Sekarang Pak Azis edit.
Yah itu baru bener..
Mksih pak,, udh diedit lgi..
mimin mengatakan
trmakasih bapak atas ide'y dlm pembuatan alat peraga IPA...
ya, sama-sama, Mimin.. Terima kasih
juga atas apresiasimu.. Salam kenal.
Komentar ini telah dihapus oleh
penulis.
Dua alat peraga dalam blog ini
dijelaskan juga di dalam youtubeku : 1) alat peraga cermin datar dari plastik
mika dan 2) tugas membuat model paru-paru manusia. Semua oleh Azis Syahrul, S.
pd. Guru SMP Negeri 15 Kota Tangerang Selatan, kec. Serpong Utara, Provinsi
Banten.
aku bikin lagi blog yang lain,
tetapi belum punya ide lagi hehehhe..